Jumat, 03 Mei 2013

Aku

Seperti aku
Seperti jiwaku
Menyusuri telaga waktu
Seperti langkahku

Sejenak berhenti
Kau dapat berdiri
Lalu kau bersiap berlari
Menapaki bumi

Masa Lalu Yang Tertinggal

Aku adalah jari jari
memegang
roda putar bumi
tenang disisi panikku
mengetuk rasa membawaku

disini tersenyum
disatu diri kumelamun
terangi sisi gelapku
merenung...
arah menuntunku

Dibelakangku


Kau peluk aku sebelum membunuhku
Tersenyum melihatku merenung melihatmu
Kau menungguku menunggu ku terjatuh
Setiap langkah tertuju setia dalam renungku
Aku menunggumu menunggumu menunggumu
Mati di depanku didepanku didepanku

Topeng

Kudapat melintas bumi
Kudapat merajai hari
Kudapat melukis langit
Kudapat buatmu berseri

[#]
Tapi kudapat melangkah pergi,
bila kau tipu aku disini
Kudapat melangkah pergi,
kudapat itu

Cobalah Memgerti

Aku tak kan pernah berhenti
Akan terus memahami
Masih terus berfikir
Bila harus memaksa
Atau berdarah untukmu
Apapun itu asalkan
Mencoba menerimaku

Membebaniku

Tertidur lagi
Masih menangis dalam sela waktu
Dan tanganku ini
Masih memegang erat kepalaku, kepalaku

Semua yg membebaniku
Sungguh membebaniku
Sungguh membebaniku
Sungguh membebaniku

Kita Tertawa

Kita masih disini
Lepaskan semua untuk mengerti
Dan bila semua terhenti
Biarkan aku tetap menanti

Dengarkan aku bicara untuk sesaat
Dan terus berharap

Kita tertawa kita bicara
Untuk merasakan tentang kita
Dan terlepas kita terdiam
Untuk melupakan